TAHAPAN AQUARIUM IKAN HIAS
Aquarium merupakan salah satu wadah penampung air yang berfungsi sebagai pengganti kolam ikan hias, seperti ikan koi, ikan cupang dan lain sebagainya. Agar ikan hias tersebut dapat digunakan sebagai hiasan rumah, nggak ada salahnya
Biasanya, Aquarium ditaruh di dalam ruang tamu atau bahkan ruang santai keluarga. Selain mempercantik dekorasi rumah, Aquarium diyakini juga dapa menghilangkan stress bagian sebagian dari mereka para penghobi ikan hias.
- Alat dan Bahan
- Lem Kaca
- Kaca bening, setebal 1 cm
- Cutter
- Alat pemotong kaca
- Lakban, pilih yang ukurannya lebar dan besar
- Penggaris
- Amplas kaca
- Spidol berwarna
- Lampu hias
- Tanaman plastik/artifisial
- Penyaring air elektronik (skimer) dan filter
- Papan penyangga filter dan skimer
Umumnya ukuran yang digunakan berkisar antara 3 mm – 16 mm. Sebagai acuan dalam membuat aquarium, usahakan ukuran ketebalan aquarium ditambah 0,5 sampai 1 milimeter berdasarkan kaca yang akan digunakan. Setelah menentukan ukuran dan bentuk kaca yang akan digunakan, langkah selanjutnya yakni memotong kaca. Usahakan, gunakan kaca yang masih dalam bentuk lembaran (kaca) untuk membuat aquarium.
Berikut ini beberapa daftar urutan kaca yang dapat kamu gunakan:
Berikut ini beberapa daftar urutan kaca yang dapat kamu gunakan:
- Tebal kaca 3 mm, Panjang akuarium 30 cm, Lebar akuarium 20 cm, Tinggi akuarium 20 cm
- Tebal kaca 4 mm, Panjang akuarium 30 cm, Lebar akuarium 20 cm, Tinggi akuarium 20 cm
- Tebal kaca 5 mm, Panjang akuarium 40 cm, Lebar akuarium 20 cm, Tinggi akuarium 30 cm
- Tebal kaca 5 mm, Panjang akuarium 50 cm, Lebar akuarium 30 cm, Tinggi akuarium 30 cm
- Tebal kaca 6 mm, Panjang akuarium 70 cm, Lebar akuarium 35 cm, Tinggi akuarium 35 cm
- Tebal kaca 8 mm, Panjang akuarium 80 cm, Lebar akuarium 40 cm, Tinggi akuarium 40 cm
- Tebal kaca 9 mm, Panjang akuarium 100 cm, Lebar akuarium 40 cm, Tinggi akuarium 45 cm
TAHAPAN MEMBUAT AQUARIUM IKAN HIAS
- Ukuran aquarium harus ditentukan terlebih dahulu. Ukuran aqurium air tawar idealnya yaitu panjang 100 cm, dengan tinggi 60cm dan lebar 30 cm. Atau bisa juga dengan panjang 100 cm dengan tinggi 40 cm dan lebar 50 cm. Pastikan ukuran yang dibuat sudah pas. Sebagai alat bantu, gunakan spidol berwarna untuk penanda ukuran.
- Kemudian potonglah kacang bening menggunakan pemotong kaca sesuai ukuran yang telah ditandai tadi. Pastikan semuanya tertata rata dan rapi. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir adanya celah yang terdapat pada sambungan.
- Jika seluruh panel kaca sudah dapat menyanggah semua bagian panel kaca, maka langkah selanjutnya adalah pengeleman. Pertama, gunakan jari telunjuk saat mengoleskan lem kaca di sambungan bagian dalam. Ini bertujuan supaya sambungan antar panel kaca aquarium tertutup dengan baik.
- Lakukan cara pengeleman tadi berulang kali hingga seluruh bagiannya tertutup sempurna, tanpa ada kebocoran. Jika sudah, maka tunggulah sekitar 20 sampai 30 menit agar lem yang merekat benar-benar sudah kering. Lepas lakban dan oleskan sisi luar dari sambungan panel kaca tersebut dengan rapat dan rapi.
- Tunggu lagi selama 20 hingga 30 menit, lalu periksa keadaan aquarium apakah sudah kering atau belum. Masukkan air ke dalam aquarium, lalu periksa sambungan antar panel kaca aquarium. Apabila ditemukan kebocoran, berikan tanda dan oleskan lem kaca tepat di bagian itu.
- Periksa kembali apakah telah fix atau belum. Bila sudah, buang air dalam aquarium dan keringkan menggunakan kain pembersih. Tempelkan stiker background aquarium di sisi dalam aquarium. Kemudian taruhlah hiasan berupa batuan serta tanaman plastik pada aquarium.
- Tuanglah air tawar yang berasal dari sumur atau keran ke dalam aquarium. Hindari menggunakan air yang telah tercampur dengan kaporit. Air tawar diisi sebanyak setengah sampa tiga seperempat bagian aquarium, usahakan jangan sampai terlalu penuh. Kemudian pasangkan filter dan skimer tepat di bagian atas. Pasangkan pula lampu hias tepat di atas aquarium atau belakang stiker background.
- Setelah itu masukkan ikan hias ke dalam aquarium. Colok dan nyalakan lampu hias dan skimer.
Proses pembuatan aquarium ikan hias ini tidaklah sulit. Karena persiapannya sederhana, sehingga cepat untuk dikerjakan. Dalam proses pembuatan aquarium, ada beberapa keahlian yang harus dikuasai agar aquarium yang kita buat terhindar dari kebocoran sehingga dapat tahan lama. Keahlian itu yakni memotong kaca, mendesain dan merakit aquarium.
Sebelum mengisi aquarium dengan ikan hias, ada baiknya kamu uji terlebih dahulu apakah aquarium tersebut tidak mengalami kebocoran atau hal-hal lain yang tidak diinginkan.
Silahkan dicoba sendiri.
Sebelumnya saya telah membahas tentang http://daramonarestuida.blogspot.com/2017/01/memelihara-aquarium.html
Terima Kasih.
Aquarium sudah jadi
http://semprolnews.blogspot.co.id/
BalasHapus